Setiap ekonomi di dunia bergantung pada tenaga kerja yang diperlengkapi untuk dunia yang berubah dengan cepat. Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum) menyatakan, “Pendidikan adalah sumber harapan terdalam kita, jadi kita harus menanam benihnya sekarang juga untuk meraih masa depan yang lebih baik pada esok hari”.
Dewasa ini, laju perubahan menghadirkan tantangan nyata bagi sistem pendidikan. Tidak satu pun negara ingin menelurkan peserta didik dengan keterampilan dan kualifikasi untuk pekerjaan yang mungkin sudah tidak ada lagi. Jadi fokus kita telah bergeser ke melengkapi kaum muda dengan keterampilan masa depan untuk berbagai pekerjaan yang kini belum ditemukan atau kemungkinan tidak akan teromotasi.
Untuk mencoba memahami apa yang akan terjadi, McKinsey Global Institute mengamati profesi-profesi yang paling cepat berkembang dan menganalisis apa saja keterampilan yang dituntut.
Dalam riset itu ditemukan bahwa mereka akan membutuhkan lebih banyak keterampilan kognitif, sosial, dan emosional. Singkat kata, peserta didik kita akan membutuhkan ketahanan untuk menavigasi dunia yang semakin dinamis. Mereka harus menjadi pemecah masalah kreatif yang mampu membayangkan ulang berbagai produk dan layanan seiring dengan kemajuan teknologi. Selain itu, mereka harus menjadi para wirausahawan terampil, dengan segenap keterampilan teknologi untuk membawa ide-ide mereka menuju keberhasilan secara cepat.
Untuk memastikan kaum muda saat ini memiliki keterampilan tersebut dan dapat dipekerjakan di dunia kerja masa depan, Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum) 2016 mengamati: “Sistem pendidikan perlu beradaptasi untuk mempersiapkan para individu dalam menyambut perubahan pasar tenaga kerja. Pada saat yang sama, kemajuan TI baru-baru ini menawarkan berbagai cara baru dan berpotensi lebih mudah diakses untuk mengakses pendidikan”.
Masa depan cerah visi Daniel Pink untuk pendidikan yang berpusat pada peserta didik
Tujuan : Sekolah membantu peserta didik mengidentifikasi dan mengejar tujuan unik mereka.
Efikasi Diri : Sekolah membantu peserta didik mengembangkan motivasi, kemandirian, kesadaran diri, dan pengelolaan diri.
Pola Pikir Pertumbuhan : Sekolah membantu peserta didik beralih dari sekadar menyerap pengetahuan ke menerapkan, meningkatkan, dan menginovasikan pengetahuan itu secara terus-menerus.
Alat Digital : Sekolah membekali peserta didik dengan platform, perangkat lunak, perangkat, dan alat yang tepat untuk berhasil di dalam sebuah ekonomi digital.
Komentar
Posting Komentar