Langsung ke konten utama

7 PRINSIP PEMBELAJARAN OECD 2010 (Bagian 3)


 

Buatlah program manajemen perubahan

Ketika merencanakan transformasi Anda, jangan abaikan strategi penyampaian perubahan untuk menginspirasi, membekalkan keterampilan, serta memperlengkapi para pemangku kepentingan guna meraih keberhasilan.

Alasan yang paling sering dikutip untuk kegagalan proyek adalah orang. Ketika peserta didik, pengajar, administrator sekolah, dan orang tua tidak diberi tahu dengan benar dan matang, mereka sulit menerapkan perubahan. Prakarsa dengan tim manajemen perubahan yang sangat baik memiliki kemungkinan enam kali lebih besar untuk memenuhi tujuan dibandingkan prakarsa dengan manajemen perubahan yang buruk.

Aktivitas dapat mencakup pertemuan orang tua, poster, pemberitahuan, atau artikel di buletin sekolah, Anda juga dapat mengadakan hari perkenalan staf dan pengembangan profesional untuk memberikan berbagai keterampilan teknologi dasar serta apresiasi yang lebih luas terhadap sasaran-sasaran di seluruh sistem, yang diperkuat dengan dukungan berkelanjutan melalui kursus online, komunitas satu minat, dan pengakuan atas keberhasilan.

 

Berdayakan pengajar untuk mengelola peserta didik saat ini juga

Program yang berhasil bergantung pada pemberdayaan pengajar dalam lima cara:

1. Membuat perubahan menjadi relevan, spesifik, dan bermanfaat.

2. Menetapkan harapan yang tinggi atas pengajar dan peserta didik.

3. Memungkinkan pengajar untuk beradaptasi dan tumbuh melalui berbagai peluang pengembangan.

4. Mendukung pengajar dengan kebijakan sekolah yang berlaku, yang menetapkan pedoman jelas tentang penggunaan teknologi oleh peserta didik.

5. Berkoordinasi dengan orang tua untuk mengelola penggunaan teknologi di rumah.

Untuk melihat panduan teknologi, titik awal yang berguna adalah karya Annika Andersson, Asisten Profesor bidang Informatika di Orebro University Swedia. Ia mewawancarai sejumlah pengajar di sekolah-sekolah digital, salah satunya berkomentar, “Dibutuhkan banyak waktu pelajaran hanya untuk meminta siswa menutup komputer… atau meminta mereka menutupi halaman Facebook.”

Penelitian Andersson menemukan bahwa akar masalahnya adalah minimnya panduan praktik sekolah ketika menyangkut berbagai gangguan semisal media sosial. Ia merekomendasikan untuk mengalihkan tanggung jawab menjadi berskala sekolah melalui penerapan kebijakan. Andersson juga menyarankan pembaruan praktik mengajar, untuk menghindari perangkap berbahaya yang hanya menyalahkan peserta didik yang lebih lemah akibat kurangnya pengendalian diri mereka, yang hanya memperlebar kesenjangan antara peserta didik yang berprestasi lebih tinggi dan lebih rendah. Andersson mencatat, “Salah satu tanggung jawab orang dewasa adalah melindungi anak-anak dari tantangan yang tidak dapat mereka atasi.”

Ini membawa kita ke cara ketiga untuk memberdayakan pengajar, yaitu melalui pengelolaan sifat adiktif dari teknologi yang lebih baru. Dalam bukunya, Digital Cocaine, Brad Huddleston menemukan bahwa, secara neurologis, tidak ada perbedaan dalam kecanduan antara bermain video game selama satu jam dan mengonsumsi setengah garis kokain.

Mengelola tingkat risiko ini membutuhkan upaya terkoordinasi antara pengajar, orang tua, dan peserta didik. Pengajar perlu mendidik peserta didik tentang penggunaan yang tepat, sementara orang tua harus memastikan hal ini diitegakkan di rumah. Sementara itu, peserta didik pantas untuk dihormati, melalui diskusi jujur dan terbuka mengenai bahaya mengakses konten yang tidak pantas dan bagaimana hal ini dapat sangat memengaruhi pikiran, relasi, tindakan, dan prospek masa depan mereka.

Banyak sekolah telah menyusun kontrak berisi seperangkat peraturan yang jelas tentang penggunaan teknologi yang meliputi:

ü Keamanan

ü Perundungan siber

ü Pesan dan panggilan

ü Akses internet

ü Instalasi aplikasi

ü Pengambilan foto dan video

ü Penggunaan tablet/smartphone di sekolah

ü Tanggung jawab atas kerusakan dan perbaikan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WEBSITE PENYEDIA JURNAL ILMIAH UNTUK KARYA TULIS

Inilah Berbagai Website Penyedia Jurnal Ilmiah Untuk Karya Tulis Kamu . 1. jurnal.lipi.go.id Jurnal Online LIPI Udah pada tau LIPI kan? itu lho Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, yang merupakan lembaga pemerintah tapi non kementerian. Koordinatornya adalah Kementerian Negara Riset dan Teknologi. Kalau kamu mau cari jurnalnya tinggal kunjungi aja websitenya. Hampir semua jurnal gratis kok, atau malah gratis semua, Bahasa Indonesia juga. 2. e-resources.perpusnas.go.id Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Perpustakaan Nasional Republik Indonesia ternyata juga menyediakan akses ke penyedia jurnal berbayar. Kalau kita ingin mengakses jurnal tersebut pertama kita harus daftar dulu di webnya Perpustakaan Nasional ini. Baru setelah itu kita bisa mengakses jurnal-jurnal yang udah disewa sama Perpustakaan Nasional. 3. doaj.org doaj.org - Directory of Open Access Journals Directory of Open Access Journals adalah sebuah website yang menyediakan fasilitas pencarian untuk link me

KANVAS STRATEGI MERDEKA BELAJAR

Kanvas Strategi Merdeka Belajar Upaya merancang strategi pengajaran seringkali disimplifikasi sekedar mengisi format silabus atau RPP. Guru tidak dibekali cara berpikir desain yang menjadi dasar dalam mendesain strategi pengajaran apa pun. Padahal tugas membuat rancangan belajar adalah salah satu tugas yang paling menantang bagi guru. Terkesan abstrak, kompleks karena hubungan satu sama lain, dan tidak mudah diprediksi. Dengan tuntutan yang tinggi dan waktu terbatas, guru seringkali menduplikasi desain strategi pengajaran dari orang lain. Strategi pengajaran adalah perangkat utama bagi profesi guru. Kemampuan mendesain strategi pengajaran pada guru setara dengan kemampuan membuat resep atau intervensi pada dokter. Tanggung jawab profesi guru bermula dan terutama pada strategi pengajaran yang digunakan. Dalam kesempatan ini, Kampus Guru Cikal memperkenalkan sebuah alat bantu sederhana yang disebut sebagai Kanvas Strategi Merdeka Belajar. Kanvas ini bukan format silabus atau RPP

Download Buku K13 Semester 2 Revisi 2018

Buku Guru Kelas 6 Semester 2 https://goo.gl/nrHZWL Buku Guru Kelas 5 Semester 2 https://goo.gl/7AwsPS Buku Guru Kelas 4 Semester 2 https://goo.gl/DFKRZq Buku Guru Kelas 3 Semester 2 goo.gl/3BJa83 Buku Guru Kelas 2 Semester 2 goo.gl/VvhNCr Buku Guru Kelas 1 Semester 2 goo.gl/YuVReb Buku Siswa Kelas 6 Semester 2 goo.gl/6HsFyr Buku Siswa Kelas 5 Semester 2 goo.gl/W2u3tc Buku Siswa Kelas 4 Semester 2 goo.gl/HYsvJi Buku Siswa Kelas 3 Semester 2 goo.gl/kwrd7g Buku Siswa Kelas 2 Semester 2 goo.gl/RtK1W6 Buku Siswa Kelas 1 Semester 2 goo.gl/d3fiFm