Langsung ke konten utama

7 PRINSIP PEMBELAJARAN OECD 2010 (Bagian 2)


  

Efek Pygmalion

“Semua tergantung pada pendekatan Anda. Teknologi saja tidak akan menutup kesenjangan pencapaian antara si kaya dan si miskin, celah yang mengancam begitu banyak siswa minoritas kami. Namun ketika teknologi digunakan dengan benar, kami telah melihat hasil yang kuat.”

Pengawas Alberto M. Carvalho, Miami-Dade School, AS

 

Tetapkan harapan yang tinggi dengan parameter jelas

Menetapkan harapan yang tinggi dan jelas membantu mengarahkan setiap aspek transformasi digital. Untuk staf, ini melibatkan dialog dengan para pemangku kepentingan.

Untuk pengajar, menetapkan harapan membantu mereka memahami peserta didik dan menyesuaikan pengalaman pembelajaran yang membuat mereka tetap terlibat. Efek dari harapan pengajar, yang juga dikenal sebagai Efek Pygmalion, berarti bahwa ketika para pengajar berharap lebih banyak dari peserta didik, mereka bekerja lebih baik. Ini ditegaskan kembali oleh penelitian Hattie, yang menemukan bahwa faktor yang berdampak paling besar pada hasil belajar adalah estimasi pengajar itu sendiri terhadap prestasi peserta didik.

Sebaliknya juga demikian. Jika pengajar dan staf berharap lebih sedikit dengan memberi peserta didik teknologi terbatas, peserta didik akan melihat harapan rendah ini dan membuat pencapaian lebih sedikit.

Pertama kali diterapkan di pendidikan dalam sebuah studi 1968 yang kini terkenal oleh Robert Rosenthal dan Lenore Jacobson, Efek Pygmalion (ramalan swawujud) mengungkapkan bahwa jika para pengajar dituntun untuk berharap lebih banyak dari peserta didik, maka peserta didik akan memiliki kinerja yang lebih baik. Efek ini mencakup stereotip gender dan rasial.

Baru-baru ini, penelitian tersebut menginspirasi Proyek Harapan Guru oleh Peneliti Christine Rubie-Davies, yang menggunakan perekaman video untuk menunjukkan kepada para pengajar betapa umpan balik yang tidak disadari, misalnya mengernyit, mengangkat bahu, dan mengerutkan dahi, dapat begitu mematahkan semangat peserta didik. Rubie-Davies juga menemukan bahwa peserta didik yang diperlakukan dengan harapan lebih tinggi berkinerja lebih baik, dan rata-rata, menyelesaikan kursus tiga bulan lebih cepat daripada kelompok kontrol.

“Memberi anak-anak perangkat teknologi yang tidak memadai atau dikompromikan dapat menjadi pernyataan fisik yang kuat atas harapan yang rendah”. Sean Tierney, Microsoft

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WEBSITE PENYEDIA JURNAL ILMIAH UNTUK KARYA TULIS

Inilah Berbagai Website Penyedia Jurnal Ilmiah Untuk Karya Tulis Kamu . 1. jurnal.lipi.go.id Jurnal Online LIPI Udah pada tau LIPI kan? itu lho Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, yang merupakan lembaga pemerintah tapi non kementerian. Koordinatornya adalah Kementerian Negara Riset dan Teknologi. Kalau kamu mau cari jurnalnya tinggal kunjungi aja websitenya. Hampir semua jurnal gratis kok, atau malah gratis semua, Bahasa Indonesia juga. 2. e-resources.perpusnas.go.id Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Perpustakaan Nasional Republik Indonesia ternyata juga menyediakan akses ke penyedia jurnal berbayar. Kalau kita ingin mengakses jurnal tersebut pertama kita harus daftar dulu di webnya Perpustakaan Nasional ini. Baru setelah itu kita bisa mengakses jurnal-jurnal yang udah disewa sama Perpustakaan Nasional. 3. doaj.org doaj.org - Directory of Open Access Journals Directory of Open Access Journals adalah sebuah website yang menyediakan fasilitas pencarian untuk link me

KANVAS STRATEGI MERDEKA BELAJAR

Kanvas Strategi Merdeka Belajar Upaya merancang strategi pengajaran seringkali disimplifikasi sekedar mengisi format silabus atau RPP. Guru tidak dibekali cara berpikir desain yang menjadi dasar dalam mendesain strategi pengajaran apa pun. Padahal tugas membuat rancangan belajar adalah salah satu tugas yang paling menantang bagi guru. Terkesan abstrak, kompleks karena hubungan satu sama lain, dan tidak mudah diprediksi. Dengan tuntutan yang tinggi dan waktu terbatas, guru seringkali menduplikasi desain strategi pengajaran dari orang lain. Strategi pengajaran adalah perangkat utama bagi profesi guru. Kemampuan mendesain strategi pengajaran pada guru setara dengan kemampuan membuat resep atau intervensi pada dokter. Tanggung jawab profesi guru bermula dan terutama pada strategi pengajaran yang digunakan. Dalam kesempatan ini, Kampus Guru Cikal memperkenalkan sebuah alat bantu sederhana yang disebut sebagai Kanvas Strategi Merdeka Belajar. Kanvas ini bukan format silabus atau RPP

Download Buku K13 Semester 2 Revisi 2018

Buku Guru Kelas 6 Semester 2 https://goo.gl/nrHZWL Buku Guru Kelas 5 Semester 2 https://goo.gl/7AwsPS Buku Guru Kelas 4 Semester 2 https://goo.gl/DFKRZq Buku Guru Kelas 3 Semester 2 goo.gl/3BJa83 Buku Guru Kelas 2 Semester 2 goo.gl/VvhNCr Buku Guru Kelas 1 Semester 2 goo.gl/YuVReb Buku Siswa Kelas 6 Semester 2 goo.gl/6HsFyr Buku Siswa Kelas 5 Semester 2 goo.gl/W2u3tc Buku Siswa Kelas 4 Semester 2 goo.gl/HYsvJi Buku Siswa Kelas 3 Semester 2 goo.gl/kwrd7g Buku Siswa Kelas 2 Semester 2 goo.gl/RtK1W6 Buku Siswa Kelas 1 Semester 2 goo.gl/d3fiFm