Identitas dan manajemen akses (identity and access management/IDAM) adalah salah satu fondasi paling penting dan sering diabaikan untuk transformasi yang berhasil
IDAM menjelaskan pengelolaan pengguna individu, otentikasi, otorisasi, dan hak istimewa mereka di dalam atau di seluruh sistem serta batasan perusahaan dengan sasaran meningkatkan keamanan dan produktivitas sembari mengurangi biaya, waktu henti, dan tugas yang berulang. Sistem yang mendapatkan identitas dan hak pengelolaan akses jauh lebih mungkin untuk berhasil menjalani transformasi yang kuat dan siap di masa depan.
Strategi IDAM apa pun perlu dimulai dengan identitas tunggal yang kuat terlindungi. Lembaga dan sistem pendidikan yang beralih sebagian atau sepenuhnya ke awan harus sangat berhati-hati untuk membangun solusi identitas yang konsisten, aman, dan terukur. Ketika Anda beralih ke awan, identitas menjadi bidang kontrol Anda, menjaga aset-aset inti Anda di tempat dan di awan.
Kebanyakan pelanggaran dapat dilacak balik ke kredensial yang dikompromikan. Semakin banyak orang mengandalkan layanan awan dan sumber daya online, maka semakin sulit mengelola identitas secara efisien dan efektif. Biasanya, setiap layanan awan memiliki nama pengguna dan kata sandi uniknya sendiri.
Dalam banyak kasus, orang menanggulangi penyebaran banyak identitas digital ini dengan menggunakan metode idiosinkratik (khas untuk setiap individu) untuk mengelola pintu masuk online dari akses ke sumber daya.
Mekanisme penanggulangan ini berkisar dari pendekatan berteknologi rendah seperti menempelkan catatan tempel pada monitor komputer berisi informasi sign-on, hingga solusi perangkat lunak pengelola kata sandi yang lebih canggih, yang menyimpan dan mengelola banyak nama pengguna dan kata sandi individu di satu tempat.
Beberapa pengguna menggunakan opsi “lupa ID pengguna dan kata sandi” di banyak situs yang mereka kunjungi untuk mereset kata sandi dan mulai baru, dengan kata sandi lain untuk dikelola.
Yang kini semakin tren di banyak sekolah, akademisi, dan universitas adalah memungkinkan peserta didik, pendidik, dan staf untuk menggunakan ID sign-on tunggal guna mengakses sumber daya pendidikan online yang sesuai dalam institusi mereka, serta di situs/layanan eksternal.
Komentar
Posting Komentar