Langsung ke konten utama

Postingan

PEMBELAJARAN PROFESIONAL UNTUK PENGAJAR

  5 bidang yang memiliki dampak yang terbukti positif :   1.   Pendampingan dan Pembinaan Menurut Smith dan Ingersoll, pendampingan dan pembinaan intensif yang mencakup observasi kelas serta umpan balik yang teratur membantu meningkatkan kualitas pengajar. Pendampingan dan pembinaan adalah cara bagus untuk membantu pengajar mendiagnosa kebutuhan pembelajaran peserta didik, mengembangkan keterampilan manajemen kelas, dan mengambil pedagogi baru yang spesifik untuk mata pelajaran mereka.   2.   Kelompok Mata Pelajaran dan Kelas Pengajar membuat peningkatan dnegan saling mengamati ruang kelas, mengenali dan memecahkan masalah yang muncul, serta bersama-sama meningkatkan pembelajaran setiap peserta didik. Kelompok mata pelajaran dan kelas adalah cara fantastis untuk menyatukan para pengajar sehingga mereka dapat lebih mudah mendiskusikan berbagai pendekatan, merencanakan mata pelajaran, dan memeriksa kemajuan peserta didik. Bekerja dan belajar bersama juga telah terbukti meningkatkan keter
Postingan terbaru

REKOMENDASI KEBIJAKAN PEMBELAJARAN PROFESIONAL (Bagian 2)

  Sediakan pelatihan berdasarkan permintaan dan tepat waktu Meskipun MOOC dapat berguna bagi pengembangan profesional, ada juga sejumlah kursus online baru yang menyajikan rekomendasi berdasarkan kemampuan dan minat pengajar untuk memberikan pengembangan profesional yang disesuaikan. Microsoft telah bekerja bersama para mitra untuk mengembangkan model pembelajaran profesional baru, berdasarkan pada penelitian manajemen perubahan terbaik, psikologi gamifikasi terbaru, dan program penghargaan, pengakuan, dan insentif paling mutakhir yang tersedia. Kerja sama ini telah melihat pengembangan situs-situs yang menyediakan cara sederhana bagi pengajar untuk mengembangkan keterampilan pengajaran dan teknologi, menyarankan kursus yang sesuai berdasarkan minat serta kemampuan seorang pengajar. Banyak pihak menggunakan psikologi yang mirip dengan permainan Xbox, memberikan perpaduan insentif yang terbukti semisal penghargaan, poin, dan pencapaian mikro serta gamifikasi untuk membuat pembelajaran j

REKOMENDASI KEBIJAKAN PEMBELAJARAN PROFESIONAL (Bagian 1)

  Pengembangan dan pelatihan profesional adalah cara terbaik untuk mengatasi kesenjangan pengetahuan antara pengajaran abad ke-20 dan ke-21. Alasan paling umum mengapa pengajar tidak dapat secara efektif mengintegrasikan TIK di ruang kelas mereka adalah kurangnya pengetahuan, peralatan, dukungan, atau semangat kerja. Pembelajaran profesional terbaik itu praktis. Hal tersebut berfokus pada berbagai masalah spesifik yang dihadapi pengajar dan mendukungnya dengan banyak kesempatan untuk mencoba pendekatan baru di ruang kelas. Ini penting karena orang dewasa sering belajar secara iteratif, yakni perlu melihat bukti keberhasilan sesuatu beberapa kali sebelum menerima perubahan. Rasa memiliki komunitas juga penting untuk pembelajaran profesional . setelah sebuah program praktis ditetapkan, program itu dapat memperoleh manfaat besar dari kolaborasi kolega, observasi kelas, dan umpan balik. Sebaliknya, gaya perubahan yang “dipaksakan” atas-ke-bawah berisiko kehilangan keagenan dan kepercayaan.

REVOLUSI SOSIAL MELALUI DIGITAL, BUKAN REVOLUSI DIGITAL MELALUI TEKNOLOGI

  Menurut John Hattie, revolusi digital telah berlangsung selama 50 tahun. Ada lebih dari 150 meta-analisis (hampir 20.000 penelitian) yang berkaitan dengan teknologi digital dan prestasi peserta didik, dan ukuran efek rata-rata (d = 34) hampir tidak berubah meskipun ada kemajuan besar. Pertanyaan utamanya adalah mengapa ada begitu banyak janji tapi sedikit saja yang terpenuhi. Mungkin itu dikarenakan pengajar masih menggunakan model “tell and practice (jelaskan dan latih)”, yang telah bekerja dengan sangat baik selama 150 tahun, dan TIK dapat sebaik-baiknya melengkapi metode ini.   Apakah kita melewatkan poinnya? Namun, hal tersebut melewatkan revolusi besar yang telah berlangsung; pengajar adalah pengguna besar TIK dalam perencanaan, pelaporan, penelitian, dan penggalian gagasan dari satu sama lain. Misalnya, situs Austalian Institute for Teaching and School Leadership (AITLS www.aitls.org)  kami mendapat jutaan klik oleh para pendidik setiap tahunnya, unduhan aplikasi, podcats, dan

MEMIMPIN PERUBAHAN

  Transformasi pendidikan adalah proses perubahan manusia sebanyak perubahan digital. Peran seorang pemimpin dalam mendorong perubahan ini tidak dapat diremehkan. Mereka bertanggung jawab atas budaya, strategi, struktur, dan politik yang terlibat dalam perubahan. Sebagian pengajar akan lebih terbuka untuk berpartisipasi dalam proses transformasi digital daripada pengajar yang lain. Pemimpin perlu cermat dalam mengidentifikasi dan mendukung para agen perubahan serta memberdayakan mereka untuk memimpin orang-orang yang tertinggal di belakang. Ini merupakan tantangan besar dan berkelanjutan. Penting untuk mengenali mereka yang merasa diancam atau dipaksa dalam sebuah proses perubahan, dan mereka yang melihatnya sebagai sesuatu yang secara probadi terasa bermanfaat, menyenangkan, dan berharga.   Kenali dan berdayakan para pembuat perubahan Kepemimpinan bukanlah gagasan mulia yang hanya diperuntukkan mendorong semangat para pengajar. Kepemimpinan memiliki efek nyata pada pencapaian para pem

KEPEMIMPINAN SEKOLAH

  Ciptakan pemimpin pembelajaran Fullan mengkritik gagasan bahwa kepala sekolah harus berfokus pada kepemimpinan instruksional, mencatat bahwa untuk itu kepala sekolah harus sepenuhnya menguasai pengetahuan, dan bahkan terlibat sebagian, dalam pengajaran, yang mana hal tersebut dapat mengarah pada manajemen mikro, DuFour dan Marzano sama-sama menemukan bahwa “menghabiskan waktu untuk membangun kapasitas pengajar dalam kerja sama tim jauh lebih baik daripada menghabiskan waktu untuk mengamati pengajar secara perorangan.” Dengan kata lain, jauh lebih efektif membangun kapasitas seorang pengajar untuk memimpin, daripada menarik kepala sekolah ke dalam pengajaran. Hattie menyebutkan peran baru ini “pemimpin pembelajaran”. Dia menjelaskan bahwa sementara para pemimpin pembelajaran menekankan bagaimana informasi diajarkan dan bagaimana kita tahu, informasi itu diajarkan dengan baik. Terlebih lagi, karena pemimpin pembelajaran lebih terintegrasi dengan kolega, mereka dapat menciptakan lingkun

PENGAJARAN DAN KEPEMIMPINAN (Bagian 2)

  Dengan banyak pengajar dilatih untuk menyelenggarakan kelas yang benar-benar berbeda, mendapatkan komitmen luas bagi pergeseran paradigma digital adalah tantangan yang sangat besar. Tanpa alat yang tepat, pelatihan, dukungan teknis, dukungan keuangan serta moral, pengajar bisa saja dengan mudah kembali ke strategi lama hanya karena stres.   Pastikan pengajar memiliki alat teknologi yang diperlukan untuk transformasi Salah satu kesalahan terbesar yang dibuat sekolah dan sistem sekolah adalah gagal memberi pengajar teknologi yang diperlukan untuk transformasi. Contoh paling umum termasuk: ü   Menerapkan program one-to-one  dan memberi peserta didik perangkat tetapi bukan pengajar ü   Berinvestasi dalam pengembangan profesional yang tidak dapat dipraktikkan atau diterapkan karena pengajar tidak memiliki akses ü   Menyediakan “pelatihan” perangkat lunak yang tidak dapat dijalankan oleh pengajar di teknologi mereka ü   Gagal memberi pengajar teknologi yang cukup kuat untuk merancang penga