Langsung ke konten utama

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)


In teaching you cannot see the fruit of a day's work. It is invisible and remains so, maybe for twenty years.
-------------------
Dalam mengajar, kau tidak bisa melihat hasilnya dalam sehari. Mungkin (terlihat hasilnya) dua puluh tahun lagi.
(Jacques Barzun)


Kalimat di atas dapat dijadikan gambaran betapa peran guru sangat besar dalam menentukan keberhasilan peserta didik. Meskipun hasilnya tak nampak sekarang dikarenakan pendidikan merupakan proses panjang, namun pada masanya nanti dapat menentukan keberadaan sebuah negara di mata dunia.

Pentingnya peran guru tersebut pun tersirat dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. UU ini mengamanatkan adanya pembinaan dan pengembangan profesi guru sebagai aktualisasi dari profesi pendidik.

Guna merealisasikan amanah ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melakukan program peningkatan kompetensi bagi semua guru, baik yang sudah bersertifikat maupun belum bersertifikat. Program tersebut direalisasikan dengan pemetaan kompetensi yang dilakukan melalui Uji Kompetensi Guru (UKG) pada akhir 2016 di seluruh Indonesia. Tujuannya, tentu untuk mengetahui kondisi objektif guru saat ini beserta analisis kebutuhan untuk meningkatkan kompetensinya.

Tindak lajut pelaksanaan UKG diwujudkan dalam bentuk pelatihan guru pasca-UKG pada tahun 2016 dan akan dilanjutkan pada tahun 2017 ini dengan Program Pengembangan Berkelanjutan (PKB) bagi Guru. PKB ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru yang ditunjukkan dengan kenaikan rata-rata nasional, yaitu 70. Pada 2016, nilai rata-rata nasional UKG adalah 56,69, melampaui target tahun tersebut yang tercantum dalam rencana strategis Kemendikbud, yaitu 55. Nilai ini juga meningkat dari tahun sebelumnya, yaitu 47.

Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dilaksanakan berbasis komunitas Guru dan Tenaga Kependidikan (komunitas GTK). Program ini dilaksanakan tidak hanya mengandalkan pemerintah saja, namun berbagai dukungan dari masyarakat sangat diperlukan guna meningkatkan kompetensi guru.

Dukungan ini dapat berupa kerja sama dengan berbagai pihak, baik dari dalam maupun luar negeri, juga dengan berbagai satuan kerja di lingkungan Kemendikbud. Yang tidak kalah penting dari berbagai dukungan tersebut adalah adanya partisipasi dari pemerintah daerah terhadap Program PKB. Dengan berbagai kerja sama dan upaya ini, harapannya PKB tidak hanya menjadi sekadar program, tapi dapat mewujudkan Guru Mulia karena Karya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WEBSITE PENYEDIA JURNAL ILMIAH UNTUK KARYA TULIS

Inilah Berbagai Website Penyedia Jurnal Ilmiah Untuk Karya Tulis Kamu . 1. jurnal.lipi.go.id Jurnal Online LIPI Udah pada tau LIPI kan? itu lho Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, yang merupakan lembaga pemerintah tapi non kementerian. Koordinatornya adalah Kementerian Negara Riset dan Teknologi. Kalau kamu mau cari jurnalnya tinggal kunjungi aja websitenya. Hampir semua jurnal gratis kok, atau malah gratis semua, Bahasa Indonesia juga. 2. e-resources.perpusnas.go.id Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Perpustakaan Nasional Republik Indonesia ternyata juga menyediakan akses ke penyedia jurnal berbayar. Kalau kita ingin mengakses jurnal tersebut pertama kita harus daftar dulu di webnya Perpustakaan Nasional ini. Baru setelah itu kita bisa mengakses jurnal-jurnal yang udah disewa sama Perpustakaan Nasional. 3. doaj.org doaj.org - Directory of Open Access Journals Directory of Open Access Journals adalah sebuah website yang menyediakan fasilitas pencarian untuk link me

KANVAS STRATEGI MERDEKA BELAJAR

Kanvas Strategi Merdeka Belajar Upaya merancang strategi pengajaran seringkali disimplifikasi sekedar mengisi format silabus atau RPP. Guru tidak dibekali cara berpikir desain yang menjadi dasar dalam mendesain strategi pengajaran apa pun. Padahal tugas membuat rancangan belajar adalah salah satu tugas yang paling menantang bagi guru. Terkesan abstrak, kompleks karena hubungan satu sama lain, dan tidak mudah diprediksi. Dengan tuntutan yang tinggi dan waktu terbatas, guru seringkali menduplikasi desain strategi pengajaran dari orang lain. Strategi pengajaran adalah perangkat utama bagi profesi guru. Kemampuan mendesain strategi pengajaran pada guru setara dengan kemampuan membuat resep atau intervensi pada dokter. Tanggung jawab profesi guru bermula dan terutama pada strategi pengajaran yang digunakan. Dalam kesempatan ini, Kampus Guru Cikal memperkenalkan sebuah alat bantu sederhana yang disebut sebagai Kanvas Strategi Merdeka Belajar. Kanvas ini bukan format silabus atau RPP

Download Buku K13 Semester 2 Revisi 2018

Buku Guru Kelas 6 Semester 2 https://goo.gl/nrHZWL Buku Guru Kelas 5 Semester 2 https://goo.gl/7AwsPS Buku Guru Kelas 4 Semester 2 https://goo.gl/DFKRZq Buku Guru Kelas 3 Semester 2 goo.gl/3BJa83 Buku Guru Kelas 2 Semester 2 goo.gl/VvhNCr Buku Guru Kelas 1 Semester 2 goo.gl/YuVReb Buku Siswa Kelas 6 Semester 2 goo.gl/6HsFyr Buku Siswa Kelas 5 Semester 2 goo.gl/W2u3tc Buku Siswa Kelas 4 Semester 2 goo.gl/HYsvJi Buku Siswa Kelas 3 Semester 2 goo.gl/kwrd7g Buku Siswa Kelas 2 Semester 2 goo.gl/RtK1W6 Buku Siswa Kelas 1 Semester 2 goo.gl/d3fiFm